Kebakaran Hebat Lahap Hotel Kasino di Manila 5 Orang Tewas - Petugas pemadam kebakaran menemukan total lima jenazah, dalam insiden kebakaran besar yang melanda sebuah bangunan hotel kasino di Manila, Filipina.
Kebakakaran hebat itu terjadi hampir seharian penuh sejak Minggu, 18 Maret 2018, hingga Senin pagi. Polisi dan regu penyelamat menduga masih ada korban tewas lainnya yang belum ditemukan.
Dilansir dari Time.com pada Senin (19/3/2018), tampak kobaran api menyebabkan kepulan asap tebal ke langit Manila, yang menurut beberapa pejabat setempat, menyebabkan kekacauan di sekitar pusat ibu kota Filipina itu.
Kebakaran Hebat Lahap Hotel Kasino di Manila 5 Orang Tewas
Biro Penanggulanan Bencana Publik mengatakan bahwa seluruh tamu dan karyawan hotel, sebagian besar telah dievakuasi sejak kebakaran terjadi pada hari Minggu petang.
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 10.56 pagi, menyisakan kerusakan lebih dari 40 persen bangunan, mulai dari lantai dasar hingga lantai tiga.
Setelah api berhasil dikendalikan, petugas pemadam kebakaran menemukan dua jenazah petugas pemantau kamera pengaman, yang diduga meninggal karena kehabisan oksigen.
Tidak jelas apakah api mulai membara di lantai dasar, atau di area mezzanine yang tengah dalam proses renovasi.
Lebih dari 300 tamu hotel, termasuk turis asing, dan karyawan di bangunan terkait dievakuasi melalui atap hotel dengan bantuan helikopter.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran memblokir area di sekitar hotel, yang terletak di jantung kawasan wisata dan komersial Makati, untuk mempermudah puluhan truk pemadam kebakaran mendekati lokasi kebakaran.
Menurut hasil penyelidikan sementara, kebakaran tersebut disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem penyiraman dan alarm hotel pada bangunan hotel berusia 50 tahun itu.
Kebakaran besar kerap terjadi di Filipina, terutama di daerah kumuh yang hampir tidak memiliki standar keselamatan.
Salah satu kebakaran paling mematikan adalah yang terjadi di kota Valenzuela pada 2015 lalu, di mana sebanyak 72 orang dilaporkan tewas saat api melahap sebuah pabrik sandal karet.
Sementara itu, pada Desember lalu, sebanyak 38 orang tewas saat terjadi kebakaran hebat melanda sebuah pusat perbelanjaan di kota Davao.
