RDN NEWS

Kumpulan Berita Ter-update

radenpoker

Sunday, February 11, 2018

Batu Tepi Pantai Ini Menangis di Malam Hari Kok Bisa ?

Batu Tepi Pantai Ini Menangis di Malam Hari Kok Bisa ? - Apa jadinya kalau kamu melihat batu bisa menangis? Tentu kamu akan terheran-heran bukan?
Namun, salah satu tempat wisata di Jepang menyuguhkan sebuah pemandangan tepi pantai yang tidak biasa karena memiliki titik-titik bercahaya biru pada malam hari. Titik-titik tersebut seolah-olah menangis dengan cahaya biru.
Hal menarik itu yang membuat fotografer Trevor Williams dan Jonathan Galione untuk membuat sebuah proyek fotografi yang tidak biasa.
Batu Tepi Pantai Ini Menangis di Malam Hari Kok Bisa ?
Pada kunjungan mereka ke Jepang beberapa waktu lalu, mereka menyempatkan diri untuk datang ke sebuah pulau terpencil di Okayama, Jepang. Di sana ada sebuah spesies udang yang unik yang mampu mengeluarkan cahaya biru yang berpendar di malam hari.

Udang tersebut juga dikenal dengan sebutan sea fireflies atau kunang-kunang laut. Di daerah asalnya yaitu Jepang, spesies itu dikenal dengan nama umibotaru. Ada juga istilah ilmiahnya untuk spesies ini, yaitu Vargula Hilgendorfii.
Pada saat mengunjungi tepi pantai Okayama tersebut, Williams dan Galione sangat terkagum-kagum dengan pendaran cahaya biru di sepanjang pasir pantai dan beberapa di tepi laut.
Lalu mereka memiliki ide untuk membuat sebuah objek foto yang lebih menarik dan juga membuat batu-batu di sekitar seolah-olah menangis. Atau mereka menyebutnya dengan “the weeping stones."
Jadi, mereka memancing udang kecil tersebut dengan menggunakan makanan yang diletakkan di dalam sebuah toples. Lalu mereka menebarkan dengan perlahan udang kecil tadi di atas batu-batuan di pinggir pantai. Nah, dari situ terciptalah "batu menangis."
Batu biasa tersebut tiba-tiba menjadi sebuah batu cantik yang seolah-olah dialiri air dengan cahaya biru yang berpendar.
radenTOTO